Keindahan Ranu
Gumbolo dan Nyawangan Park menjadikan Tulungagung sebagai Kota Destinasi Wisata
yang Menarik
Oleh : Tika Avrila
" Mengerjakan tugas memang wajib namun treveling itu lebih
dianjurkan "
" Mahasiswa ketika mendapatkan tugas maka wajib untuk
mengerjakan
tapi jangan sampai tugas yang di berikan dosen mengganggu waktu weekend
mu untuk bermain bersama kerabat ataupun keluargamu, bersabarlah untuk para jomblo
atau single kalian masih punya sahabat tenang jodoh pasti datang,
yang penting menikmati keindahan alam
itu lebih indah dari pada berdiam diri di rumah"
Di Provensi
Jawa Timur khususnya kota Tulungagung terdapat banyak tempat-tempat wisata yang
dapat dijamu oleh para masyarakat Jawa Timur khususnya di Tulungagung. Tempat wisata
dengan beragam macam keindahanya, ada pantai yang indah dengan biru laut dan
langitnya serta keidahan butiran pasir yang mengiasinya, tak hanya itu di dalam
laut juga masih ada beragam macam jenis
ikan mula kecil sedang dan besar yang hidup didalamnya. Ada pula pegunungan yang
indah dengan hijau alamnya, dimana di sekitar pegunungan terdapat pohon-pohon
ketika daun nya tertiup angin sepoi-sepoi akan menghasilkan udara yang segar, dan
serangga-serangga yang beterbangan kesana kemari hinggap di bunga-bunga nan
cantik rupanya. Ketika ada beberapa manusia yang ingin melakukan climbing
atau yang hobi dengan climbing mereka pasti suka dan cinta dengan alam
sehingga mereka akan menjaga keindahan alam tersebut. Sebab dengan mencintai
alam mereka akan merasakan kenyamanan dan merasakan betapa indah suatu karya
dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Sebagai manusia yang cinta dengan alam memang
seharusnya untuk menjaga serta melastarikan alam yang telah di ciptakan oleh
Tuhan, dengan begitu kita akan merasakan kedamaian yang abadi. Selain tempat
wisata seperti pantai atau laut serta pegunungan ada juga taman dimana disitu
terdapat berbagai macam tumbahan seperti pohon-pohon dan bunga-bunga yang indah
rupanya. Dan bunga-bunga yang ada di taman itu ditata dengan rapi sehingga
menjadi spot yang bagus untuk foto bersama kerabat, teman, keluarga
ataupun pacar bagi yang tidak jomblo atau single.
Di Tulungagung
banyak sekali tempat wisata ada pantai seperti Pantai Sine, Pantai Klatak, Pantai
Coro, Pantai Pacar, Pantai Molang, Pantai Popoh, Pantai Brumbun, Pantai
Sanggar, Pantai Ngalur, Pantai Lumbung, Pantai Kedung Tumpang, Pantai Pathok
Gebang dan lain sebagainya. Ada juga pegunungan seperti Gunung Budheg dimana
untuk mengakses tempat itu dibutuhkan waktu 3 sampai 4 jam untuk mendaki gunung
dengan sekitar 600 mdpl. Namun jika ingin melihat sunrise harus mendaki
pada pukul 3 pagi dan jika malamnya hujan pasti akan lebih bagus dan akan
terlihat kabut seperti awan. Di Tulungagung tidak hanya ada pantai dan
pegunungan saja tapi juga ada bendungan yang bisa dijadikan tempat wisata. Bendungan
ini bernama Bendungan Wonorejo dimana menjadi bendungan terbesar di Asia
Tenggara, dengan debit 15000 m3 per detik. Bendungan ini terletak di sebelah
barat kota Tulungagung, tepatnya di desa Wonorejo kecamatan Pagerwojo. Bendungan
ini berfungsi sebagai pembangkit listrik, pengairan, perikanan, tempat olah
raga dan juga sebagai tempat rekreasi. Bendungan Wonorejo juga dilengkapi
dengan beberapa prasarana seperti taman bermain, area pemancingan, penginapan
dan sarana untuk hiburan. Hamparan air bendungan yang tenang dan berwarna biru
menyapa siapapun yang berkunjung ke Bendungan Wonorejo, untuk mengakses
Bendungan Wonorejo ini sejauh 12 kilometer dari Kota Tulungagung. Suasana sejuk
di salah satu bendungan terbesar di Asia Tenggara itu selaras dengan suasana
alam sekitarnya yang serba hijau dan rindang. Di kanan kiri jalan terhampar
sawah dan deretan pepohonan.
Di sebelah
Bendungan Wonorejo juga terdapat tempat wisata yang baru. Yakni Ranu Gumbolo
tampat ini cocok bagi pecinta wisata alam karena di sini terdapat pemandangan
hijau serta pohon pinus yang tumbuh dengan subur. Lokasinya berada di
ketinggian sekitar 182 meter di bawah permukaan laut sehingga menjadikan Ranu
Gumbolo memiliki udara yang sejuk khas pegununggan. Karena udara di sekitarnya sangat
sejuk menjadikan banyak orang menyebutnya sebagai Surga di Balik Waduk atau
Bendungan Wonorejo karena dimana tempatnya yang besebelahan.
Istilah Ranu
Gumbolo sendiri berasal dari bahasa jawa kuno, Ranu diartikan ke dalam bahasa
Indonesia yang berarti Danau. Kemudian Gumbolo memiliki arti pegunungan, jadi
bila di gabungkan kedua kata tersebut berarti danau yang terletak di sebuah
pegunungan. Sepintas nama Ranu Gumbolo ini sangat mirip dengan Ranu Gumbolo
yang berada di kaki jalur pendakian di kaki gununng Semeru. Kedua objek wisata
tersebut juga memiliki view yang hamper sama dan keduanya juga terdapat
danau sebagai spot unggulanya. Selain itu pemandangan pegunungan dengan
pepohonan yang asri dan terawat. Pesona keindahan alam Ranu Gumbolo yang berada
di kaki gunung wilis ini menyihir banyak pasang mata. View Ranu Gumbolo
ini banyak di gunakan untuk latar background preewedding atau pun bisa
di jadikan sebagai spot untuk selfi. Fasilitas pun juga lengkap,
terdapat hammock seperti ayunan yang bisa digunakan untuk tiduran, area
pakir, area pemancingan, gazebo, rumah pohon, perahu wisata, taman bermain,
warung makanan, toilet dan lainya. Pengunjung cukup mengeluarkan uang 5000
rupiah per orang sebagai tiket masuk wisata tersebut dengan begitu dapat menikmati pesona alam
pegunungan yang sejuk.
Di Ranu Gumbolo
juga terdapat penyewaan perahu untuk berlayar menikmati keindahan alam sekitar
waduk Wonorejo. Cukup membayar 7500 rupiah per orang bisa menikmati keindahaan
satu kali putaran, namun juga bisa menambah jika menginginkanya. Ada juga rumah
pohon yang bisa melihat keindahan Ranu Gumbolo dari ketinggian, dan hal ini
merupakan suatu moment yang istimewa untuk di jadikan kenang kenangan.
Untuk mengakses
tempat wisata Ranu Gumbolo ini kurang
lebih berjarak sekitar 24 km dari pusat kota Tulungagung. Yang lolakasinya
tidak sulit ditemukan karena masih satu kawasan dengan Waduk Wonorejo tepatnya
di Desa Wonorejo Kecamatan Pagerwojo Kabupaten Tulungagung Provensi Jawa Timur.
Selain Pantai, Pegunungan, Bendungan Waduk
Wonorejo dan Ranu Gumbolo di Tulungagung juga terdapat tempat wisata sejenis
taman yang mempunyai spot bagus untuk mengabadikan foto bersama
kerabat ataupun keluarga wisata ini disebut dengan Nyawangan Park. Dimana
terletak di Desa Nyawangan Kecamatan Sendang Kabupaten Tulungagung Jawa timur.
Nyawangan Park
adalah suatu nama taman yang dibangun di daerah Sendang yang masih dalam kota
Tulungagung. Untuk menjangkau tempat wisata itu dari kota Tulungagung kurang
lebih membutuhkan waktu sekitar 45 menit. Jalanya cukup mudah sebab sepanjang
jalan sudah terfasilitasi aspal walaupun ada beberapa jalan yang perlu di perbaharui
ulang sebab aspalnya ada yang bergeronjal. Dalam menempuh perjalan akan
melewati pemandangan yang indan hijau dan asyik nya berliku-liku. Untuk mengaksesnya
tidak hanya bisa menggunakan sepeda motor namun juga dapat mengakses
menggunakan mobil pribadi karena jalanya juga cukup lebar untuk dilalui oleh mobil.
Tulungagung tak
henti-hentinnya menciptakan destinasi wisata yang unik. Kali ini di Kecamatan Sendang terdapat tempat wisata yang
menyatu dengan alam. Yaitu hutan pinus Nyawangan Park yang terletak di Desa Nyawangan
Kecamatan Sendang Kabupaten Tulungagung Jawa Timur. Terdapat di atas bukti
dengan pemandangan di sebalah kiri dan kanan. Tempat ini sangat cocok untuk
warga dan para muda mudi. Terdapat berbagai macam bunga yang ditanam. Tersedia
tempat selfi yang unik. Seperti
bunga dan rumput yang di tata berbentuk hati. Ada juga papan-papan tulisan
lucu, rangkaian bunga yang berbentuk hati, rumah di atas pohon dan masih banyak
lagi. Selain itu juga ada fasilitas yang lumayan lengkap seperti gazebo, ayunan,
tempat parkir, warung makanan dan toilet. Nyawangan Park mempunyai tempat yang bagus
dan lokasi yang lengkap. Di Nyawangan Park juga disuguhi pemandangan alam yang
sangat indah. Rindangnya huta pinus menjadikan suasana terasa asri, juga dapat
memandangi hamparan perbukitan yang di penuhi pohon-pohon pinus yang tentunya nampak
hijau segar. Ketika berada di tempat wisata ini akan merasakan suasana yang
asri serta pemandangan yang alami sehingga tempat ini menjadi magnet bagi
pengunjung untuk mengisi liburan di akir pekan. Tiket masuknya hanya 5000
rupiah sekaligus sebagai biaya parkir kendaraan dan juga mendapatkan stiker
yang bertuliskan Nyawangan Park.
Semenjak wisata
Nyawangan Park ini menjadi booming di media sosial seperti facebook dan instagram, kini semakin banyak
dikunjungi oleh pengunjung yang tidak hanya dari warga lokal tetapi juga dari
luar daerah. Pada hari libur atau weekend, tempat wisata ini menjadi
semakin ramai pengunjung nya, tentu nya menjadi tempat favorit untuk aktivis selfi
yang tidak hanya di gandrungi oleh kaum remaja saja namun juga para ibu-ibu
rumah tangga beserta keluarga nya. Apalagi terdapat berbagai spot yang
menarik, keren, kece dan unik yang menjadikan spesial mengisi waktu liburan di
sana.
Salah satu spot
selfie yang paling popular dan menjadi buruan bagi pengunjung adalah bukit
cinta Nyawangan Park. Dimana bukit yang mungil berbentuk love, dengan rumput
hijau sebagai lantai dasar, serta dihiasi bunga-bunga yang ada di sekelilingnya
sehingga menjadikan spot ini tampak sangat romantis, selain bukit cinta
ada juga propeti berbentuk love yang juga kece dan keren banget buat background
selfi bersama teman, pacar atau pun keluarga. Di Nyawangan Park juga ada spot
gardu panjang yang bisa memandangi panorama alam dari atas gardu panjang
tersebut, selain itu juga bisa digunakan sebagai spot selfie yang kece
banget.
Area wisata
Nyawangan Park juga dihiasi dengan payung-payung berwarna warni yang di gantung
di sepannjang jalan. Dengan begitu jalan terlihat indah dan juga bisa dijadikan
sebagai spot selfi yang keren, kece dan unik tentunya. Sejuknya udara serta
pemandangan perkebunan yang hijau menjadikan suasana semakin nyaman ketika
berada di sana. Pemandangan jalanan dekat lokkasi dan area Nyawangan Park yang
bersih menjadikan nilai plus wisata di Tulungagung satu ini.
Di sisi sebelah
kanan juga terdapat ayunan, dimana ayunan itu tidak hanya satu namun banyak. Jadi
yang menginginkan sekedar duduk atau bermain tidak harus mengantri. Di sekitar
ayunan juga ada beberapa tempat duduk sehingga para pengunjung tidak perlu
kebingungan ketika lelah berjalan jalan menikmati pemandangan juga dapat duduk
di beberapa bangku yang telah di
sediakan.
Beberapa bangku
duduk dan gazebo yang di sedia kan memberikan kenyaman bagi pengunjung wisata
Nyawangan Park untuk menikmati keindahan alam yang ada di selilingnya. Sehingga
pengunjung Nyawangan Park juga tidak di batasi waktu, harus berapa lama kah
berada di wisata terebut dan kapan kah harus meninggalkan tempat itu, tidak ! .
Jadi semua kenikmatan di berikan seluruhnya kepada pengunjung atau penikmat
keindahan alam tersebut, jika pengunjung berangkat pagi pulang sore juga tak
masalah sebab tidak ada ikatan berapa lama pengunjung harus meninggalkan lokasi
itu.
Suasana yang
sejuk, rindang dan segar tidak menuntut
kemungkinan juga karena partisipasi pengujung yang turut menjaga kebersihan
wisata Nyawangan Park. Disana juga di sedia kan tempat atau ranjang sampah,
jadi ketika pengunjung yang menikmati indahnya alam dengan membawa beberapa
makanan ringan tidak kebingungan ketika ingin membuang sampah sebab juga di sedia
kan ranjang sampah. Sehingga lokasi tersebut tetap bersih segar dan nyaman yang
bebas dari kotoran sampah yang berantakan.
Ketika
pengunjung Nyawangan Park yang mulai merasakan lelah dan letih sebab telah
berkeliling kesana kemari menikmati pemandangan, tidak perlu khawatir sebab di
area Nyawangan Park juga terdapat beberapa warung makan yang siap mengembalikan
tenaga serta ion ion para pengunjung wisata Nyawangan Park. Di sana terdapat
beberapa makanan dan beberapa cemilan seperti mie instan, mie gelas, snack,
gorengan, pentol dan lain-lain. Tidak hanya makanan juga ada beberapa macam
minuman seperti minuman bersoda fanta, coca cola, spirit, es jeruk, es the,
jeruk hangat, teh hangat, susu hangat atau susu dingin, kopi dan lain lain.
Bagaimana ?
sudah ada rencana kah untuk weekend atau akhir pekan kalian ?
wisata selfi Nyawangan Park
berada di perbukitan Desa Nyawangan, Kecamatan Sendang Tulungagung. Untuk
mengakses wisata Nyawangan Park ini kurang lebih membutuhkan watu sekitar 45
menit dari pusat kota Tulugagung. Sebab Bukit cinta yang satu ini menjadi salah
satu tujuan wisata bagi para muda-mudi asli tulungagung sampai yang dari luar
kota Tulungagung. Jangan habis kan waktu liburan kalian hanya dengan berdiam
diri di rumah saja yang hanya di temani dengan sekotak box atau disebut dengan
televisi. Dan jangan menghabisan waktu muda mu hanya untuk bermain gadget di
kamar saja. Sadarlah Indonesia itu indah, Indonesia mempunyai berbagai macam
wisata alam yang wajib di nikmati oleh seluruh makhluk yang hidup. Indonesia itu
juga mempunyai beragam wisata alam yang menarik. Jika kalian hidup di kota kota
besar jangan lah menghabiskan uang hanya untuk berfoya foya di mall. Apakah tidak
ingat bahwa Indonesia mempunyai keindahan alam yang tak mahal harganya ? cukup
dengan menjaga kebersihan, tidak merusak alam serta membuang sampah pada
tempatnya maka kita dapat berpartisiapsi dalam menjaga ke indahan alam semesta
ini.
Jikalau kalian
yang bertempat tinggal di sekitar kota Tulungagung, tak perlu khawatir jika di
Tulungagung tidak ada mall yang biasa di gunakan para muda mudi atau para
remaja bahkan keluarga untuk mengisi hari libur atau sekedar berkumpul
bersenang-senang. Di Tulungagunng telah ada beberapa tempat wisata alam yang
dapat di nikmati oleh warga Tulungagung. Yang mana tempatnya juga tidak begitu
jauh dari pusat kota Tulungagung. Mari kita lestarikan keindahan alam yang ada
di sekitar kita dan abadikan moment moment menarik bersama orang orang
tercinta.
BalasHapusTulisan keren kak,Kami dealer motor area Tulungagung, kediri dan Trenggalek. Lihat lihat motor bisa klik disini
Jual ayam geprek tulungagung
BalasHapusOrder makanan di tulungagung klik disini
BalasHapus