Jumat, 17 November 2017

Ranu Gumbolo Danau Sejuta Pesona



Ranu Gumbolo Danau Sejuta Pesona
Oleh: Nidaul Hasanah

Danau sejuta pesona yang membuat semua mata terjutu pada indahnya pemandangan yang memukau, suasana alam yang membuat para penikmatnya ingin terus menikmatinya. Suara air yang tenang menjadikan suasana semakin nyaman. Pepohonan yang hijau seakan-akan menjadi pelengkap suasana serta penyejuk bagi mata yang memandang.
***
Gerimis tidak menyurutkan saya untuk tetap beragkat ke Ranu Gumbolo yang terletak di desa Mulyosari, kecamatan Pagerwojo. Suasana gerimis tipis menjadi tantangan tersendiri bagi saya dan beberapa teman saya yang hendak berangkat bersama ke Ranu Gumbolo. Tidak sepanjang jalan turun gerimis hanya pada beberapa titik tertentu. Tapi saya tetap menekadkan niat untuk berangkat dan mengunjungi tempat wisata tersebut. Sampai di Ranu Gumbolo sekitar pukul 11.00 WIB, perjalanan menuju Rabu Gumbolo sekitar 45 menit. Dalam perjalanan yang sudah mendekati lokasi, saya di suguhi dengan pemandangan yang amat indah. Karena akses menuju Ranu Gumbolo sama dengan Waduk Wonorejo sedikit terlihat pemandangan Waduk Wonorejo yang juga tidak kalah indahnya dengan Ranu Gumbolo, pemandangan terlihat ketika hendak melintas menuju Ranu Gumbolo. Jalan menuju Ranu Gumbolo cukuplah mudah hanya terdapat beberapa belokan yang tajam yang harus mambuat para mengendara motor maupun mobil untuk lebih berhati-hati lagi karena medanya sedikit curam.
Sampailah di tempat tujuan yaitu Ranu Gumbolo. Saya langsung disuguhi indahnya pemandangan Ranu Gumbolo dari atas. Karena parkir motor berada di atas sangat terlihat jelas keindahan Ranu Gumbolo dari ketinggian. Semakin turun semakin membuat saya ingin mengelilingi semua sisi sudut Ranu Gumbolo yang di penuhi dengan hutan pinus. Terdapat beberapa titik spot yang sangat bagus digunakan untuk foto bagi para pengila foto selfi, yaitu di atas rumah pohon yang memang disediakan untuk para pengunjung yang ingin foto dari ketinggian. Masih banyak lagi tempat foto yang cocok untuk para penggemar fotografer untuk di jadikan objek serta background. Kermaian pengunjung menyebabkan antrian panjang untuk mendapatkan beberapa spot foto yang bagus. Tidak hanya itu biasanya para pengunjung tidak lupa hanya sekedar untuk menikmati jajanan ringan yang jual oleh beberapa warung yang berjejeran, dan pengunjung tinggal memilih mana yang disukainya. Kali ini ada beberapa penjual yang sangat laris dalam cuaca apapun karena jajanan tersebut sedang populer di kalangan remaja. Salah satu jajanan tersebut yaitu es salju yang teerbuat dari es batu yang di parut kasar yang di sirami dengan beberapa sirup yang memiliki warna dan rasa yang bervarian, dan dihiasi dengan oreo yang panjang. Makanan sejenis ini sangat menarik perhatian remaja.
Masih banyak penjual yang menjuan makanan ringan maupun makanan berat di Ranu Gumbolo. Pastinya tak ada yang asing dengan jajanan yang satu ini yaitu cilok. Hampir di seluruh Indonesia pasti ada yang berjualan cilok. Cilok di sini berbeda dengan yang lain ada beberapa campuran yang dijikan dengan cilok salah satunya yaitu siomay. Yang membuat cilok di sini berbeda yaitu selain bumbu kacangnya yang memiliki cita rasa yang khas siomaynya juga berbeda, siomay di sini tidak dilapisi dengan krupuk pangsit melainkan dengan kol yang lebar, sehingga terdapat beberapa kandungan sayur. Menurut keterangan penjual lebih banyak yang menyukai siomay dengan bungkus kol daripada dengan krupuk pangsit. “Biasanya siomaynya lebih dulu habis yang dibungkus dengan kol daripada yang pangsit, soalnya kalo yang pangsit udah banyak yang jual” terang seorang ibu yang berjualan cilok dengan siomay tersebut. Apalagi ketika saya di sana hujan turun dengan sangat deras, sehingga cocok sekali untuk menikmati makanan yang hangat-hangat.
Selain tempat makan dan berfoto-foto udara di Ranu Gumbolo udaranya sangat sejuk, sehingga membuat para pengunjung tidak merasa berdesakan dengan banyaknya pengunjung lain yang datang. Keindahan yang disuguhhkan oleh Ranu Gumbolo seakan tidak ada duanya. Pasalnya danau yang menjulang panjang dan berkelok-kelok seakan-akan membuat mata menjadi lebih fresh kembali saat melihatnya. Ditambah derasnya hujan yang membasahi menjadi semakin sejuknya udara di Ranu Gumbolo. Tidak banyak tempat yang datar sehingga tidak banyak tempat untuk mendirikan tenda, tetapi sudah disediakan beberapa tempat untuk untuk berteduh yang di bangun seperti saung. Himbauan juga buat para pengunjung pada waktu hujan agar tidak terlalu banyak melakukan aktivitas karena jalan yang licin.
Keindahan alam Ranu Gumbolo banyak menarik perhatian para pengunjung. Wisata ini setiap harinya selalu ramai oleh pengunjung, apalagi weekend tiba pengunjung membanjiri tempat wisata ini. Tidak hanya anak muda, berbagai usia banyak yang mengunjungi tempat ini untuk sekedar menikmati keindahan dan bersantai dengan keluarga mereka. Suasananya sangat cocok untuk keluarga yang menyukai wisata di alam terbuka. Aksesnya juga sangat mendukung, jalannya bagus dan mudah di lewati oleh kendaraan bermotor maupun mobil. Hal ini memudahkan pengunjung untuk berkunjung ketempat wisata ini. Masih banyak keindahan lain yang dapat dinikmati di wisata ini, karena wisata ini dibangun senatural mungkin sehingga para penikmatnya masih merasakan kealamian alam. Kebersihannya sangat terjaga dan tidak mencemari danau, sehingga danau terlihat masih alami. Ditambah dengan pepohonan yang menjulang tinggi dan dedaunan berwarna hijau sebagai pertanda alaminya wisata tersebut.

1 komentar: