Senin, 13 November 2017

Gubug Sawah: Wisata Nge-hits di Ngunut

Gubug Sawah: Wisata Nge-hits di Ngunut
 oleh: Qumi Mar'atus Sholiha
Pintu masuk wisata gubug sawah

Gubuk yang ada disawah biasanya sebagai tempat untuk beristirahat para petani atau orang-orang yang sekedar mengunjungi dan melewati sawah untuk menikmati kesejukan keindahan alam di pedesaan dengan berhektar-hektar sawah yang berbanding terbalik dengan yang di perkotaan. Namun disini sawah dijadikan sebagai tempat wisata yang unik, yakni dengan nama Gubug Sawah. Tidak hanya sebagai tempat untuk beristirahat, Gubug Sawah juga dapat sebagai tempat wisata unik dan menarik yang yang pengunjungnya bukan hanya petani atau masyarakat sekitar saja.
Gubug Sawah yang baru dibuka tahun 2017 yakni beberapa hari sebelum lebaran Hari Raya Idul Fitri, pada bulan Juli ini, beralamat di Jalan Reco Barong No. 93, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, atau tepatnya di desa Sumberejo Wetan Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung. Rute yang mudah untuk dilalui yakni dari pertigaan traffic light atau rambu lalu lintas (lampu merah) Pasar Ngunut ke barat hingga ada perempatan belok ke kiri atau ke selatan, lurus hingga ada jembatan sungai buatan belok ke kanan atau ke Barat, yakni jalan sebelah selatannya sungai. Lalu lurus hingga ada petunjuk arah menuju wisata Gubug Sawah.
Ketika masuk ke dalam wisata tersebut, akan disambut berbagai macam bentuk dan warna lampu-lampu yang berkerlap-kerlip di sepanjang jalan yang ada di dalam sana. Lampu-lampu yang berwarna-warni menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung yang ke sana. Banyak yang bisa dijadikan spot-spot untuk berfoto-foto dengan keluarga, teman bahkan berasama pacarnya masing-masing.
Tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam, harga  tiket masuk yang murah dan terjangkau yakni 5000 rupiah per orang, sedangkan untuk anak-anak dibawah 5 tahun free masuk. Lalu voucher tiketnya  bisa ditukar dengan minuman yakni 1 bolol minuman teh dalam kemasan dan makanan yang sudah disediakan disana. Minuman dan makanan yang telah diterima oleh pengunjung pastilah dihabiskan di gubug sawah itu, kemudian mereka membuang sampkahnya ke tempat sampah yang ada disana. Selanjutnya dari botol-botol bekas itu oleh para pengelola dijadikan berbagai macam bentuk yang unik dan menarik, seperti sepasang sandal raksasa, ruangan untuk bersantai, pinggiran gubuk, lampion, dan lain sebagainya.
Wisata gubug sawah ini diminati oleh berbagai kalangan baik dari anak-anak hingga orang dewasa. Tempat wisata ini buka mulai jam 9 pagi sampai jam 11 malam, dan ramai dikunjungi sekitar pada pukul 7 sampai 9 malam. Apalagi kalau pas malam minggu, anak-anak muda berbondong-bondong bersama teman-teman mereka bahkan pacar mereka untuk bersantai dan menikmati keindahan serta keunikan wisata Gubug Sawah ini. Jika ke Gubug Sawah pada siang hari, pengunjung tidak terlalu banyak, sebab di gubug sawah ini banyak terdapat lampu-lampu yang dinyalakan hanya saat malam hari dan disinilah keindahan yang diminati dan dicari oleh para pengunjung.
Wisata yang saat ini nge-hits dikalangan anak muda ini, merupakan wisata buatan milik pribadi. Pemiliknya adalah Pak Andik Kristiawan yang bertempat tinggal di Kepatihan Tulungagung. Ia juga memiliki tempat usaha jasa printing yakni pembuatan banner dan sejenisnya yang ada di Kepatihan dekat kediamannya. Wisata Gubug Sawah ini berlokasi di Sumberejo Wetan Ngunut, karena awalnya tanahnya adalah milik anaknya yang rumahnya tidak jauh dari lokasi wisata tersebut. Lalu, dibeli oleh Pak Andik dan dijadikannya sebagai tempat wisata yang dapat menarik banyak pengunjung.
Awalnya sebelum menjadi tempat wisata, tempat tersebut merupakan lahan sawah yang luas dan ada kolam alaminya. Lalu, oleh Pak Andik Kristiawan dan kelompok POKDARWIS (Kelompok Sadar Wisata) yang diikutinya, mengelola dan menjadikannya tempat wisata yang bernama gubug sawah. Seluruh biaya pembuatan tempat wisata tersebut ditanggungnya. Bersama kelompok POKDARWIS, ia buat wisata gubug sawah menjadi sebaik mungkin dan semenarik mungkin, agar diminati oleh banyak orang, tidak hanya yang ada di Tulungagung, bahkan dari luar Tulungagung.
Pak Andik sering berkunjung di Gubug Sawah tempat wisatanya. Sering-sering antara pukul 9 sampai setengah 10 malam. Melihat perkembangan dari banyaknya pengunjung yang datang dan pembangunan spot-spot yang masih dilakukan agar menarik pengunjung lebih banyak lagi.
Spot-spot yang ada di Gubug Sawah ini masih diperbanyak lagi. Dengan dibangun dan dibuat sekreatif mungkin oleh para pengelola. Tempat wisata Gubug Sawah ini bisa disewa untuk berbagai macam acara hajatan seperti ulang tahun, rapat kantor, pernikahan, dan lain sebagainya, baik siang mapun malam sesuai yang diinginkan oleh penyewa.

Sebagai tempat wisata yang baru dibuka pertengahan tahun 2017, Gubug Sawah dijadikan sebagai spot foto yang yang banyak diminati oleh anak-anak muda yang berkunjung di sana. Lalu mereka mengupload foto-foto mereka di sosial media mereka masing-masing, sehingga tempat wisata tersebut semakin hari semakin banyak pengunjungnya. 

2 komentar: