Senin, 13 November 2017

Kebun Teh Sirah Kencong

Kebun Teh Sirah Kencong
oleh : Yoga Dany Damara

Pada tgl 27 Februari 2016 tentang pengalaman saya mengunjungi alam yang asri dan damai. Tempat ini menurut saya sangat menarik masih alami punya cerita dan makna tak jauh dari Tulungagung  bersama teman saya pergi di daerah blitar yaitu menuju “Kebun Teh Sirah Kencong”.Dengan ketinggian 1000 mdpl tantangan yang menarik untuk menjelajahi perjalanan yang kita tempuh. Sebelumnya dapat info wisata bagus ini  tahunya di instagram “ alami sekali”,kataku dalam hati. Kita bisa menikmati tiga objek sekaligus kebun tehnya, candi, dan air terjun. Mencari bahan foto awalnya dan refreshing bersama teman yang sama-sama suka menjelajah hehehehe. Kita berangkat  jam 8 pagi dengan menggunakan motor karena jalan menuju sana terjal dan tidak beraspal. Melewati telaga rambut monte kata orang sih telaganya warna-warni dan saya belum pernah kesana hanya melewati saja. Dan kita terus dengan gas pol semangat 45 akhirnya kita sampai di rute seperti hutan karena tidak ada rumah penduduk dan ketika itu hanya ada traktor-taktor sesekali menikmati pemandangan tanah yang luas nan sepi dikatakan jalan yang terjal. Katanya sih mau sampai tak tahunya bensin motor saya mau habis dan kita mencari yang jualan bensin di sekitar sini, Lalu ada ibu ibu yang jualan sendiri bersama anaknya langsung saya membeli bensin dan bertanya “ bu kebun Teh Sirah Kencong masih berapa km dari sini ?”. masih 10 km, lagi ngikut jalan ini aja terus.Waow, kita langsung gas pol dengan jalan yang terjal membuat roda motor ini kesulitan melewatinya, namun hutan –hutan ini menjadi saksi dan pemandangan yang indah menambah semangat kita untuk hari ini. tak lama kita sampai di kawasan Kebun Teh Sirah Kencong  yang sangat sepi sekali ketika  kita memasuki loket dengan tiket berharga 4000  saja. Ketika mulai memakirkan motor melihat ke atas adalah surga yang indah pemandangan kebun teh sirah kencong nan eksotis. Langsung saja menaiki tangga dan berfoto ria  mengambil angle dari kebun teh ini, ini dia salah satu wisata alami dengan udara dingin yang menusuk tubuh diantara penatnya kehidupan kota, saya pun sangat bersyukur masih bisa menikmati keindahan Allah berikan kepadan insan hati yang mampu menjaga dan melestarikan apa yang tlah diberikanNya.






.





Nggak akan nyesel deh main kesini dengan udara dingin malah membuat saya tambah semangat menjelajahi area kebuh teh  .disini juga ada tiga tempat duduk di bawah,  tengah sama yang diatas. Saya sendiri sedang menikmati di atas dengan tempat duduk  seperti bentuk payung. Melihat dari atas tampak indah dan menyegarkan karena udara dingin ini ingin beranjak menjelajahi tempat lagi.  memanjakan mata melihat-lihat menuruni tangga demi tangga berjalan  mencari makanan  tidak jauh dari kebun teh ada warung kecil. Di tengah –tengah kesegaran udara dingin disini tidak nikmat kalau tidak memakan pop mie yang panas dan kopi tentunya sangat nikmat sekali. Seusai makan kita melanjutkan perjalanan lagi ya di belakang warung ada jalan yang kecil menuju candi konon ini peninggalan Majapahit.


 
Pada jam siang sekitar 13:42 Embun ini menutupi di sekitar Candi Sirah Kencong dengan kabutnya disamping candi ada kebun teh yang paling luas saya langsung mengambil foto, keindahan-keindahan daun teh yang terkena embun  membuat saya lebih lama-lama disini  duduk disebuah tempat kecil untuk beristirahat.

Lihat di belakang, kabut tampak menyelimuti di sekitar candi padahal di siang hari masih dingin sekali. Sangat enak untuk Menikmati kopi lebih enaknya disini rame-rame agar kebersamaan lebih akrab. Oh iya setelah di Candi  Sirah Kencong yaitu Air Terjun Suro Tani ini berjarak 2 km dari Candi dengan jalan agak nanjak, jadi bisa menikmati dengan santai. Akhirnya berjalan kaki melewati sungai yang berada di pinggir tanjakan demi tanjakan kita lalui sangat menyenangkan ketika menikmati sebuah perjalanan objek wisata yang terakhir ini. tak lama kemudian, suara gemuruh air sudah di depan mata sangat indah sekali air-air  yang jatuh itu mengajak untuk saya dekati dan mengambil objek foto yang pas. Benar-benar alami air terjun disini beda dengan yang lain debit air disini tidak banyak , dengan sedikitnya debit air tidak terlalu bahaya ketika kita dekat dengan air terjunnya. Sangat nyaman sekali air yang bersih dan jernih kuusapkan ke muka merasakan kesegaran yang luar biasa. Serta udara yang segar diantara bebatuan dan pecahan kayu disini masih asri dan alami. Tak jarang banyak orang mengabadikan momen berfoto di Air Terjun Suro Tani. Momen ini membuat saya kagum sampai kagumnya, berlama-lama disini dengan bermain air ya kaki saya menendang air.  Meskipun kita datang dan menikmati keindahannya jangan lupa membuang sampah pada tempatnya jadikan alamu sebagai rumahmu mereka tidak bisa bicara tapi mereka membutuhkanmu agar kau menjaga dan melestarikan sebagai bekal kelangsungan hidup alam semesta.


3 komentar: