Si Manis Coklat, Pas Di Kantong Cocok Di Lidah
Oleh Tania Pramayuani
Tulungagung selain terkenal dengan wisatanya alamnya, ternyata
terkenal juga dengan wisata kulinernya. Tidak hanya dikenal dengan kota marmer,
kota batik maupun kota pantai lagi. Tapi Tulungagung juga terkenal dengan kota
kuliner. Banyak warung-warung makan tradisional dan modern yang ada di
Tulungagung yang menyajikan berbagai macam menu, mulai dari yang asli dari
Tulungagung sampai makanan luar negeri seperti makanan Korea, makanan Jepang,
makanan timur tengah, makanan eropa dan lain sebagainya. Kali ini, saya akan
mengulas lebih lanjut mengenai salah satu makanan yang merupakan ciri khas
Kabupaten Tulungagung, yaitu ayam bakar spesial. Kok ayam bakar ini dinamakan
spesial? Bukankah tampilannya sama dengan ayam bakar pada umumnya?
daun kemangi menjadi ciri khas ayam bakar spesial |
Saat saya kali pertama merasakan ayam bakar spesial david ini,
kesan pertama saat melihat ayam bakar itu dihidangkan biasa-biasa saja.
Kemudian, setelah saya merasakan secuil ayam bakar, haduuuhhhh rasanya
ingin nambah terus. Semakin lama merasakan kelezatan ayam bakar ini semakin
ingin makan terus. Belum cukup lima belas menit saya memakan, ternyata satu
porsi ayam bakar david sudah lenyap. Apalagi rasanya yang gurih dan manis serta
tidak terlalu pedas, sangat cocok sekali dengan saya yang tidak makan pedas.
Jadi, dengan percaya dirinya, saya menghabiskan ayam bakar david sampai tinggal
tulang-tulangnya. Karena saya juga penasaran dengan rasanya sambal tomat,
akhirnya saya mencicipi juga. Ternyata pedasnya maksimal dan cocok bagi yang
suka pedas jika dikombinasikan dengan ayam bakarnya. Ya, karena saya tidak
makan pedas, akhirnya hanya mampu mencicipi sedikit kelezatan sambal tomat.
Meskipun begitu, tapi kelezatan ayam bakar spesial david mampu mengunci lidah dan
teksturnya sangat lumer di mulut. Rasa manis dan gurihnya kecap lengket di
lidah. Karena teralu menikmati kelezatan makanan ini, sampai tidak sadar kalau
makanan yang dihidangkan telah habis.
Selain kelezatan makanannya, ada hal lain juga yang bikin saya
betah di sini. Keramahan pelayan restoran dan lengkapnya fasilitas restoran membuat
saya enggan untuk meninggalkan tempat. Penataan ruangan restoran yang cukup
indah dan akses wifi yang super cepat juga merupakan salah satu alasan
kenapa orang-orang betah berlama-lama di sini. Selain itu menu-menu yang dijual
harganya lumayan murah, mayoritas dijual kisaran Rp 20.000,00 ke bawah. Cocok
untuk kantong mahasiswa. Pelayan menyajikan makanan dengan ramah dan senyuman.
Saat saya bertanya-tanya mengenai asal-asul restoran, Dia dengan senang hati
menjawab pertanyaan saya. Padahal saya makannya sendirian, alhasil saya kemarin
(26/11) makan ditemani oleh Mbak pelayan restoran. Menurut penjelasan
dari pelayan restoran tersebut, Restoran David ini sudah berdiri lebih dari
lima tahun. Dan di Tulungagung sendiri sudah memiliki beberapa cabang. “Awal
mulanya, Restoran David ini hanya diidentikkan dengan ciri khas menunya Ayam
Rossa. Satu porsi menu ayam rossa lengkap dengan minumnya harganya
Rp 7000,00” jelasnya. Kemudian lambat laun, menu yang ditawarkan semakin
beraneka ragam. Yang pada awal mulanya, Restoran David ini hanya menjual friend
chicken saja, kemudian meluas menjadi ayam rossa, yaitu satu paket
nasi+ayam+minum. Untuk saat ini menunya semakin bervariasi, mulai dari berbagai
kuliner olahan dari ayam, seperti Fried Chicken, ayam bakar, ayam
geprek, dan lain sebagainya. Selain itu juga berbagai macam soup juga
menjadi andalan mereka. Nama David sendiri sebenarnya adalah nama anak kandung
pemilik restoran. Sedangkan Rossa, yang merupakan nama salah satu menu di
restoran ini juga merupakan nama anak kandung pemilik restoran. Jadi restoran
David ini merupakan restoran keluarga yang disediakan untuk semua kalangan.
Mulai dari kalangan menengah ke bawah sampai kalangan menengah ke atas. Kita
bisa memilih menu yang kita inginkan sesuai dengan budged yang kita
punya. Secara keseluruhan, rasa ayam bakar spesial david ini benar-benar
spesial di lidah, lidahnya orang Tulungagung banget. Hanya saja, cara
penataan ayam bakar spesial ini menurut saya kurang menarik, terlihat
biasa-biasanya saja. Jadi kelezatan ayam bakar spesial ini tidak diketahui
sebelum kita mengkriuk daging ayam bakar spesial ini. Saran saya,
penyajian ayam bakar spesial ini, mungkin dapat disajikan dengan tampilan yang
terlihat sedikit elegan, misal saja, piringnya menggunakan piring yang bagus
dan alasnya tidak menggunakan kertas minyak. Walaupun begitu, tapi tidak
mengurangi kelezatan citra rasa ayam bakar spesial david ini. Kelezatan dan
kenikmatan Si Coklat Manis, masih tersembunyi sebelum kita merasakan lembutnya
tekstur dan nikmatnya ayam bakar spesial david. Kualitas rasanya mantap harganya
pas. Mumtazz!!!. Adakah yang berniat melanjutakan saya untuk
mengeksplore dunia kuliner disini?
Artikel keren guys. Foolow back. Klik tulisan ini
BalasHapusOrder makanan di tulungagung klik disini
BalasHapus