Sabtu, 25 November 2017

Lontong Sayur Mantap, Rasa Nikmat

     Lontong Sayur Mantap, Rasa Nikmat
Oleh: Mega FW

  Bangun pagi-pagi sekali untuk memulai aktifitas, tak lengkap rasanya jika tidak sarapan terlebih dahulu. Sudah kebiasaan orang Indonesia kalau pagi-pagi harus sarapan terlebih dahulu. Apalagi sarapan dengan menu favorit kalian. Favorit sebagian besar umat manusia yang menginjakkan kaki di tanah Indonesia tercinta. Makin lengkap dengan menu sarapan yang masih anget-anget, berkuah dan porsi pas. Tidak lain adalah Lontong sayur, sebagian besar dari kalian pasti suka lontong sayur kan? Pasti suka, kalo pedes-pedes tambah nikmat. Sarapan dipagi hari ditemani secangkir teh manis hangat disinari mentari pagi, indahnya.
        Di tempat kalian ada tidak, pedagang lontong sayur yang setiap pagi keliling kompleks? Dengan suara panggilan menggoda “lontong sayur” pasti perut langsung keroncongan. Di perumnas candirejo megah, ada lo yang jual lontong sayur masih menggunakan sepeda pancal. Orang-orang biasa menyebutnya mbak Las, seorang wanita paruh baya dari desa sebelah yaitu desa Sambijajar.  Masih setia menggunakan sepedanya untuk berjualan. Disepedanya terdapat rombong kayu yang ditempatkan di kanan kiri kursi penumpang. Di dalam rombong terdapat satu termos ukuran sedang yang digunakan sebagai wadah sayur lodeh panas yang baru selesai dimasak. Terdapat juga toples-toples wadah topping lontong sayur yang ditata saling berjejer. Tak lupa makanan utamanya yaitu lontong.  
        Mbak Las menjajakan dagangannya setiap hari setiap waktu sarapan tiba. Buat kalian yang tidak sempat masak pasti cocok makan lontong sayur di sekitar rumah kalian. Karena penyajiannya cepat, tinggal potong-potong lontong yang sudah dimasak dari rumah penjual, tambahkan sayur lodeh, biasanya sayur yang berisi potongan gondes, pepaya muda, kacang panjang, terong, kacang tholo, tahu, tempe tergantung yang ada di pasar saat itu, tambahkan topping. Dilontong sayur mbak Las, disediakan 3 topping yaitu. Pertama, serbuk kedelai yang sebelumnya disangrai kemudian dihaluskan unntuk dijadikan taburan di atas lontong sayur. Biasanya rasa lontong sayur kurang nendang kalau tidak ditambah dengan serbuk kedelai. Kedua, sambal urap. Kalau kalian doyan makan yang pedes-pedes, tidak ada salahnya menambahkan topping sambal urap, sambal urap terbuat dari buah kelapa yang tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda, kemudian diparut, tambahkan bumbu berupa bawang putih, bawang merah dan pastinya cabai, bumbu dihaluskan, kemudian sangrai parutan kelapa beserta bumbunya, jadi deh. Yang paling terakhir dan tidak boleh ketinggalan adalah, kerupuuuk. 






        Karena mbak Las sendiri juga merupakan ibu rumah tangga, maka tak heran rasa lontong sayurnya tidak kalah sedap dengan buatan ibu di rumah. Resepnya didapatkan sendiri ketika sedang belajar memasak. Kalau bahasa jawanya otak atik gatuk. Ketika rasa kurang nendang tambah bahan ini, ketika terlalu eneg kurangi bahan itu. Sampai menemukan resep yang pas. Untuk membantu perekonomian keluarga yang sedikit naik turun, mbak Las berinisiatif untuk berjualan lontong sayur. Keputusan mbak Las sangat tepat. Orang-orang bisa merasakan lontong sayur buatannya. Ketika makan lontong sayur buatan mbak Las, suasana seperti kembali ke tahun 2007 ketika saya masih SD. Suasana hati dan pikiran damai tanpa dibebani masalah-masalah. Sangat menenangkan. Dengan aroma khas lontong sayur yang gurih dan sedikit pedas, semakin membangkitkan semangat. Untuk rasanya jangan ditanyakan lagi. Perpaduan bumbu yang pas menghasilkan rasa yang akan mengaktifkan sebagian besar indra pengecap di lidah kalian. Perpaduan dari rasa asin, manis, pedas dan gurih yang didapatkan dari santan kelapa akan membuat mulut kalian susah berhenti ngunyah. Gagal diet ini ceritanya hehehe. Rasa pas diimbangi dengan rupa yang mantap pasti lebih membangkitkan selera. Lontong yang terbuat dari beras yang dimasukkan kedalam daun pisang yang digulung berbentuk silinder dengan panjang sekitar  15 cm, kemudian direbus di dalam panci diatas api kayu menghasilkan lontong dengan bentuk silinder sempurna berwarna kehijauan yang didapat dari daun pisang. Eits tapi lontong harus didiamkan selama  kurang lebih 6 jam agar nanti ketika dipotong tidak lembek dan berair. Sayurnya tak kalah menggoda, setiap tutup termos dibuka, akan mengepulkan asap panas kuah sayur yang gurih dan berwarna kemerahan beserta dengan potongan sayur yang berenang-renang di dalamnya.
        Biasanya mbak Las tidak menyediakan piring untuk wadah lontong sayur, karena kebanyakan pembelinya menggunakan piring sendiri untuk digunakan sebagai wadah. Pembelinya kebanyakan dari orang-orang kantor dan anak-anak sekolah yang harus menyingkat waktu sarapannya agar tidak terlambat pergi ke kantor maupun sekolah masing-masing. Tapi pembeli dari ibu-ibu yang lagi males masak juga banyak kok, maaf ya bu ibu hehe. Yang mau melampiaskan kangennya pada lontong sayur juga boleh beli kok. Semua kalangan, semua golongan, semua usia boleh makan lontong sayur. Tetapi tidak memungkinkan juga mbak Las membawa piring, masa iya mbak Las harus menunngu pembeli selesai makan dulu untuk pringnya kembali? Tidak mungkin bukan. Selain itu waktu sarapan terbilang pendek dan sayur lodehnya nanti keburu dingin. Selain berjualan lontong sayur, mbak Las juga berjualan jajanan dan aneka kerupuk. Selain menambah variasi dagangan, secara tidak langsung mbak Las juga membantu sesama pedagang untuk menjualkan dagangan mereka. 

1 komentar: