Selasa, 28 November 2017

Bakso Panggang Mas Aziz

Bakso Panggang Mas Aziz
Oleh : Mastuti Rahayu

            Berbicara tentang makanan dari bahan baku daging yang dibentuk bulat serta tambahan bahan lain yang terkenal dengan sebutan Bakso tentu pengemarnya tidak akan lekang oleh waktu mengingat banyak diantara kita yang sangat  suka dengan kuliner satu ini, banyak makanan bakso yang di jajakan dengan berbagai variasi  untuk menarik konsumen diantaranya adalah seperti bakso dagiang ayam, bakso daging sapi, bakso daging udang, bakso kikil dan lain sebagainya.
            Tepat di daerah Ngajuk yang terkenal dengan sebutan Kota Angin, Nganjuk menyuguhkan kembali Kulinernya yang sangat unik yaitu Bakso Panggang, yaitu kuliner dengan variasi Bakso yang dipanggang dengan bentuk bakso seperti steak daging yang tidak seperti bakso pada umumnya.

Penyajian Bakso Panggang Mas Aziz untuk detailnya

            Pagi dengan matahari yang malu memunculkan wajahnya, saya memutuskan untuk pergi untuk membeli keperluan saya, dengan jam tangan berwarna hitam yang melingkar di tangan kiri saya, waktu pun menunjukan pukul 11:16 dengan badan yang sedikit lengket karena keringat, perut pun mulai menunjukan bunyi yang sangat khasnya ketika kita lapar, dan saya pun memutuskan untuk mencari makan sembari melihat-lihat makan yang sekirannya cocok, suasana perkotaan Nganjuk dengan hiruk pikuknya surara kendaran menemani perjalan saya, sampai akhirnya saya menemuka sebuah tempat makan yang unik dari pertama melihat tulisan yang tertera dalam bener dengan backgroud hitam dengan tulisan Bakso Panggang Mas Aziz, tubuh pun tersa langsung terkoneksi dengan cepatnya sehingga indra mata pun lansung melihat kaca spion motor yang saya kendarai dan mengambil arah menuju tempat makanan tersebut.

Tempat makan tampak dari depan

            Motor pun berhenti tepat  didepan tempat makan tersebut dengan area parkir yang cukup luas ini akan memudahkan kalian untuk memarkir kendaraan kalian jika datang kesini, langkah kaki pun menuju tempat makan, ruangan yang luas dengan bentuk lesehan serta lampu Ting dengan meja terbuat dari  bambu dengan warna coklat menyambut kedatangan saya,  suasana yang di desain dengan sederhana ini membuat diri saya bisa menyatu dengan tempat tersebut dengan kenyamanannya, dalam meja terdapat daftar menu serta buku kecil untuk memesan, dengan melihat daftar menu yang tertera saya memutuskan memesan Bakso Original dengan Es Jeruk Nipis.

Daftar menu Bakso Panggang Mas Aziz

            Menunggu pesanan saya  berbicang  dengan salah satu Pegawai ditempat makan tersebut dan bertanya mengenai bakso panggang serta sejararah singkat dari tempat makan tersebut, Pegawai tersebut pun menceritakan mengenai bakso panggang yang merupakan trobosan dari pemilik tempat makan ini yang bernama Maz Aziz yang memberikan sajian makan baru berupa bakso yang beda dengan cara dipanggang, yang merupakan menu utama dari tempat makan ini.
Sambil  Pegawai tersebut membersihkan meja dia menceritakan sedikit tenang  tempat  makan tersebut yang mana tempat makan tersebut masih sangat muda masih sekitar satu tahun yang mulai dirintis sejak tahun 2016. Serta banyak pengunjung yang datang ke tempat makan tersebut tidak pandang usia karena di tempat makan tersebut memiliki banyak menu lain yang banyak digemari oleh pelanggan lainya seperti Ayam Panggang, Burung Puyuh Panggang dan masih banyak lainya. Tempat makan ini terletak dijalan Diponegoro Nganjuk dengan jarak sekitar 550-600 Meter dari Alun-Alun Nganjuk, untuk lebih jelasnya kalian bisa lihat Google Maps.
            Pesanan  saya pun disajikan dan Pegawai tersbut lalu pergi, cara penyajian yang cukup sederhana dengan mengikuti model penyajain makanan sekarang dengan piring putih dengan motif daun dengan warna hijau, yang berisi duanbakso panggang, mie, satu siomay gorang, sayuran gubis  seledri dan kucai serta mangkuk kecil tempat kuah bakso yang didalamnya terdapat dua bakso kecil. Minuman yang disajikan mengunakan gelas kaca dengan bentuk kaki , yang membuat saya menelan air liur.
            Sendok dan Garbu pun saya ambil dari tempat yang disediakan sebagai wadah Sendok dan Garbu, dengan tisu saya membersihkan kembali Sendok dan Garbu tadi, rasa tak sabar untuk menyicipi bakso mengarahkan tangan saya yang memegang sendok untuk menyicipi kuahnya yang kental dan aroma yang sangat menggonda yang membuat hindung teras ingin terus menciumn baunya dan membuat air liur kita semakin merspon aroma yang diberikan dan ingin segera memakannya,  rasa yang melumer di mulut dengan rasa daging sapi yang kuat serta bumbu yang pas tanpa sambel ataupun kecap dan saos kuah ini sangat nikmat.
Selanjutnya saya beralih pada bakso panggang yang disajikan seperti steak daging yang dibakar dengan kecap manis yang cocok buat kalian penyuka manis, rasa yang ditimbulakan dari bakso panggang ini gurih dengan cara dipanggang tadi serta kenyal dari ciri khas dari bakso dan rasa kecap manis yang mampu masuk di dalam serat-serat bakso dengan tekstur yang masih ada daging sapi didalamnya yang cocok banget buat kalian yang suka dengan makan yang tanpa kuah, tanpa kuah saja bakso panggang ini sudah sangat nikmat. Mie yang digunkan dalam bakso ini juga tidak sama seperti biasanya melainkan mie pasta dengan tekstur yang pas ketika sampai dalam mulut tambahan sayuran gubis dan seledri dan kucai membuat sedap bakso ini sehingga aroma yang sangat menggugah selara makan.

Penyajian Bakso Panggang Mas Aziz

Ketika bakso panggang dikombinasikan dengan kuah menimbulkan rasa yang pecah dimulut yang mana perpaduan manis dari bakso panggang dan rasa gurih, kenyal yang menjadi satu membuat rasa baru yang tercipta dari bakso yang biasanya. Permaian rasa yang mampu disatukan dengan baik, dan ketika mie serta siomay goreng yang didalamnya terdapat irisan bawang bombay disatukan dengan kuah memberikan kesan yang sempurna di lidah yang tak kalah nikmatnya. Buat kalian bakso panggang ini sangat recommended bagi kalian.
Ketika saya mencoba menghabiskan makanan saya datang satu pelanggan yang bernama Evi yang duduk disamping saya yang merupakan pelanggan setia dari tempat makan tersebut tak jarang dia datang ke tempat makan ini untuk menikmati bakso panggang pedas manis yang merupakan menu yang dia sukai.
Setelah selesai makan saya mengambil Tas saya dan bergegas untuk  langsung menuju kasir untuk membayar, dari nota yang diberika ini cocok banget buat kalian dengan kantong yang tipis, dengan 13 ribu kita bisa makan bakso panggang dengan beberapa vairan rasa beserta minumnya.

Nota pembayaran


4 komentar: