Selasa, 10 April 2018

Manfaat Berstatus Jomblo



Sejak zaman dahulu kala,  ihwal mengenai “setiap orang diciptakan untuk berpasang-pasangan” nyatanya sudah menjadi isu yang basi untuk diperbincangkan. Kenyataan yang terjadi, banyak orang yang tidak dapat menahan ke-baper-an yang ada pada hatinya bagi mereka yang tidak atau belum mempunyai pasangan. Istilah ini lebih dikenal dengan sebutan “Jomblo”. Guys, tulisan ini tidak bermaksud untuk memojokkan atau bahkan sebuah diskriminasi bagi kaum-kaum jomblo. Tidak, tidak sama sekali. Tanpa mengurangi rasa hormat kepada para jomblowers disini, semoga artikel ini membantu membuka mata kita, membuka pandangan kita bahwa tak semenyedihkan itu menjadi jomblo, guys.
Kamu tau guys, makhluk satu ini sungguh istimewa. Selain status yang disandangnya begitu unik dan menarik, jomblo adalah perkumpulan makhluk Tuhan yang mempunyai intensitas terbang bebas tanpa khawatir persoalan cinta dan perasaan yang mendikte hidupnya. Tidak hanya itu, bisa saja kaum-kaum inilah yang mempelopori gerakan-gerakan anti galau dan anti baper yang banyak dideklarasikan di sosial media jaman now.
Para peneliti perasaan yang berkolaborasi dengan konsultan hati mengungkapkan sebuah riset yang sangat menakjubkan dipenghujung tahun ini. Riset ini didominasi oleh pengalaman pribadi para aktivis perasaan. Ternyata, banyak manfaat yang didapatkan bagi orang yang berstatus jomblo. Ini patut diapresiasi.
1.      Bagi orang yang berstatus jomblo, mereka akan lebih mempunyai intensitas hiburan yang lebih tinggi bersama teman-temannya. Tentu saja karena tidak memiliki pasangan, dan pilihan satu-satunya adalah hangout bersama teman. Hal ini memicu kedekatan emosional antara hubungan dengan sesama manusia lainnya.
2.      Akan lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga. Bagi kalian yang jomblo, jangan khawatir, kalian tidak perlu menjadi pemikir keras dalam memikirkan akan pergi kemana bersama pasangan anda.
3.      Bagi orang yang berstatus jomblo, pulsa dan kuota internet anda akan betahan dengan intensitas waktu yang sangat lama. Karena kalian tidak menghabiskan atau sekadar menghabiskan pulsa dan kuota internet kepada pasangan anda hanya untuk sekadar mengabarkan keberadaan anda dan bersama siapa.
4.      Bagi orang yang berstatus jomblo, anda akan dijauhkan dari ungkapan “lebih baik sakit gigi daripada sakit hati”
5.      Anda akan dijauhkan dari ke-baper-an yang panjang dan tidak berkesudahan. Karena bahagia adalah baik untuk kesehatan.
6.      Mengurangi tingkat stress yang berkepanjangan. Segera hubungi dokter.
7.      Anda akan bebas dari sebuah drama kehidupan yang rumit. Biasanya hal ini dipicu oleh peristiwa ngedate yang seringkali diperdebatkan terkait tempat dan makanan. Ingat, jangan pernah katakana “Terserah” pada pasangan anda, karena itu adalah semacam senjata mematikan untuk membunuh pasangan anda. Banyak yang bilang, “lebih baik mati aja”.
8.      Anda akan lebih banyak menghabiskan waktu untuk berkarya. Tentu saja itu bagus untuk menunjang wawasan dan karier anda.
9.      Guys, jangan sedih, dompet kalian akan aman dan terkendali ditangan anda tanpa harus repot-repot mengeluarkan biaya untuk pasangan anda.
10.  Anda akan lebih banyak memiliki waktu untuk melakukan hobi anda dengan bebas.
Guys, begitu menyenangkan berstatus jomblo. Begitu menarik sekali makhluk satu ini, sehingga banyak manfaat yang dapat kita ambil dari konteks ini. bahwasanya pandangan seseorang terhadap jomlo, bahwa  berstatus jomblo itu mendekatkan pada penderitaan, misalnya kesepian dan kurang kasih sayang. Padahal itu salah! Karena yang dilihat bcuma kejelekan-kejelekan aja. Rugi banget kan?
            Makanya mulai sekarang biasakan berpikir positif pada segala hal, termasuk pada cara memandang jomblo. Beberapa manfaat jumbo di teks ini yang mungkin sebelumnya belum kalian sadari sepenuhnya. Dan dijamin jika kalian bisa meresapi semua manfaat ini, bahwa bahagia itu gak butuh pacar. Jadi sebenarnya gak ada yang salah dengan status jomblo. Lagian nanti kalau mati yang diatanya, ‘siapa Tuhanmu?’ bukan ‘siapa pacarmu?’.
(Lismawati)

3 komentar: