Pemukiman yang dulu kumuh kini disulap menjadi penuh warna. (Sumber: Dok. Pribadi) |
Oleh: Maulida
Amalia Nastiti
Kota Malang merupakan
salah satu kota yang berkembang pesat di Jawa Timur. Hal tersebut terbukti
apabila dilihat dari sisi banyaknya jumlah penduduk yang ada. Salah satu faktor
banyaknya penduduk yang ada di Kota Malang adalah berdirinya
perguruan-perguruan tinggi maupun politeknik baik swasta maupun negeri yang menjadi
tujuan pendidikan para calon mahasiswa. Kota Malang juga merupakan bagian dari
salah satu kesatuan Malang Raya bersama Kabupaten Malang dan Kota Batu. Tidak
hanya karena sebagai tujuan pendidikan, Kota Malang dan Malang raya juga banyak
memikat hati para pelancong untuk datang karena banyaknya destinasi wisata yang
ditawarkan, mulai dari wana wisata, taman edukasi, wahana bermain, serta
kampung-kampung budaya dan pilihan tempat-tempat lainnya. Destinasi yang belum
lama ini banyak mencuri perhatian para pelancong adalah Kampung Warna yang
Terletak di Kelurahan Jodipan, Kota Malang.
Mendengar nama Kampung
Warna, tentunya memang sudah tidak lagi terdengar asing di telinga kita
terutama yang berdomisili di sekitar Malang. Destinasi wisata dalam kota ini, memang belum lama mem-booming, dan kini menjadi tempat wisata
primadona bagi keluarga. Biaya masuk yang murah serta akses menuju tempatnya
yang mudah menjadi salah satu alasan mengapa dipilihnya Kampung Warna sebagai
tempat menghabiskan waktu bersama keluarga. Kampung warna yang terletak di
keluarga Jodipan ini akan memanjakan mata pengunjung dengan berbagai macam
keunikan-keunikan yang juga turut menghiasi setiap rumah-rumah yang ada.
Kampung Warna-Warni di Bantaran Sungai Brantas
Kampung Warna yang kita
kenal saat ini memang menjadi variasi wisata baru untuk para pelancong dari
berbagai daerah dan tempat wisata yang baru di buka pada tahun 2016 ini sudah memiliki tempat sendiri di
hati para pengunjung. Bersanding dengan Kampung Tridi, terkadang keduanya
memang tidak terlihat memiliki beda, namun keduanya sebenarnya memiliki
perbedaan apabila dilihat secara langsung ketika memasukinya. Kampung Warna
merupakan tempat yang banyak memiliki spot-spot
untuk berfoto dengan berbagai macam background
warna unik di rumah-rumah yang ada, banyak pula properti yang disediakan di
setiap spot foto yang ada. Sedangkan
Kampung Tridi lebih benyak berisikan tentang gambar-gambar tiga dimensi yang di
buat oleh para seniman lokal demi memperindah kampung yang dulunya memang
terkenal kumuh tersebut. Gambar-gambar yang di tampilkan dapat menimbulkan efek
timbul dan nyata pada objek dalam setiap foto yang diambil. Kampung Warna dan
Kampung Tridi sebenarnya mudah di bedakan, keduanya dipisahkan oleh sungai
Brantas yang mengalir membelah keduanya. Selain itu, Untuk bisa menikmati
keindahan warna-warni yang ada di sana, para pengunjung yang datang hanya dikenai
uang tiket masuk sebesar Rp.3000,00- per orang. Uang yang di dapatkan menurut
pengelola akan digunakan kembali untuk membangun dan memperindah kawasan
wisata.
Terdapat banyak hal
menarik yang dapat dilakukan oleh pengunjung di Kampung Warna, selain berfoto,
kini pengunjung juga dapat melewati jembatan kaca yang menghubungkan antara
Kampung warna dan Kampung Tridi, cukup dengan membayar Rp.2000,00- setiap
melewatinya, pengunjung dapat merasakan sensasi melewati jembatan kaca yang
berada diatas sungai Brantas tersebut. Jembatan kaca ini juga digadang-gadang
sebagai jembatan kaca pertama yang ada di Indonesia dan keberadaannya juga
dinilai sebagai daya tarik baru pengelola untuk memikat para pengunjung untuk
datang.
Menurut sumber
setempat, adanya Kampung Warna dan Kampung Tridi di Kelurahan Jodipan ini,
berawal dari adanya sekelompok mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas
Muhammadiyah Malang yang sedang menjalani tugas praktikum Public relations di
desa Jodipan, melihat kawasan kumuh yang mereka anggap dapat berpotensi sebagi
tempat wisata, merekapun menggandeng
produsen cat di Kota Malang serta para petugas termasuk petugas TNI untuk
membenahi dan mengecat rumah-rumah yang dirasa kusam sehingga jadilah kawasan
warna-warni nan indah seperti yang disaksikan oleh para pengunjung saat ini.
Akses Lokasi serta Tips and Trick
Para pengunjung tidak
perlu khawatir bagaimana untuk menuju tempat wisata tersebut, Kampung Warna
Jodipan daat dengan mudah di akses melalui kendaraan umum maupun kendaraan
pribadi seperti kereta api dan sepeda motor atau mobil pribadi. Pasalnya,
Kelurahan Jodipan yang termashur tersebut terletak tidak jauh dari stasiun kota
baru. Ada dua pilihan menuju tempat wisata tersebut. Pertama, apabila menggunakan
kereta api para pengunjung atau wisatawan yang datang dapat langsung berjalan
kaki ke Jodipan selepas dari stasiun, jarak antara lokasi wisata dengan stasiun
adalah sekitar 500 meter atau dapat pula menggunakan becak yang biasanya banyak
mangkal di sekitar stasiun. Jika
meanggunkan Angkutan Kota sebaiknya memilih jalur yang mempunyai jalur
yang melewati jembatan Brantas. Kedua,
apabila menggunakan kendaraan pribadi, para pengunjung juga tidak perlu
khawatir karena tempat wisata kampung warna terletak tidak jauh dari alun-alun Kota
Malang, yakni hanya sekitar 2 kilometer. Para pengunjung juga di sediakan
tempat untuk parkiryang biasanya juga
akan dikenai biaya parkir sebesar Rp.2.000,00- untuk satu sepeda motor.
Sedangkan apabila menggunakan mobil pribadi seperti mini van dikenaan biaya
sebesar Rp.5.000,00- per mobil dan sebesar Rp.15.000,00- sampai Rp.25.000,00-
untuk mobil seperti bus. Namun apabila menggunakan Bus disarankan untuk datang
berkunjung di hari-hari libur karena tempat parkir yang digunakan seperti
pelataran pertokoan sekitar lokasi wisata biasanya sepi sehingga dapat
digunakan untuk parkir.
Semantara itu spot foto yang disarankan beberapa
diantaranya adalah:
1.
Di lorong
payung, tempat ini terletak di dekat sungai Brantas, spot foto yang satu ini menjasi favorit para wisatawan karena di
sekitar tempat yang lapang di samping-samping rumah banyak tergantung
payung-payung warna-warni yang dapat mengesankan sedang berada di negeri
dongeng dengan semua payung-payung yang apat berterbangan.
2.
Di tembok
warna-warni, tempat ini bersebalahan langsung dengan sungai Brantas. Tempat ini
menjadi favorit banyak pengunjung sehingga juga dapat dikatakan menjadi icon tersendiri bagi para wisatawan yang
datang, terutama di tembok berwarna pink dan biru.
3.
Ditangga
warna-warni. Salah satu tempat yang tidak boleh ketinggalan saat mengunjungi
kampung warna adalah berfoto di tangga warna-warni ini karena tempat ini juga
sangat Instagramable. Serta masih
banyak lagi tempat-tempat lainnya.
Pengunjung juga
tidak perlu khawatir apabila lapar saat sedang mengunjungi kampung warna ini
karena warga sekitar juga banyak yang membuka warung makan dan kedai-kedai es
untuk memenuhi kebutuhan makan dan minum para pengunjung. Jadi, silahkan
kunjungi Kampung Warna!
Jual ayam geprek tulungagung
BalasHapusOrder makanan di tulungagung klik disini
BalasHapus